KOMPAS.com - Sulit menabung karena merasa gaji tak pernah cukup, pengeluaran melebihi pemasukan setiap bulan, utang kartu kredit tak pernah terlunasi, apakah ini kondisi keuangan yang selalu Anda keluhkan? Jika iya, analisa kembali kehidupan percintaan Anda, yang bisa jadi memengaruhi kebiasaan buruk dalam menggunakan uang.
"Ketika tidak bisa mengelola uang atau punya masalah uang ini adalah refleksi dari cara hidup. Letak masalahnya bukan pada problem keuangan. Tetapi yang perlu dilakukan adalah identifikasi masalah pada diri sendiri," jelas perencana keuangan Ligwina Poerwo-Hananto dalam talkshow seputar keuangan bertema "The New You 2011" yang diadakan oleh Soyjoy, beberapa waktu lalu.
Mengenali diri sendiri menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola keuangan. Termasuk mengenali masalah personal seperti percintaan. Konflik hubungan percintaan atau berpasangan turut andil terhadap kondisi keuangan Anda.
"Saat perasaan galau, orang cenderung lari ke uang. Ketika keuangan kusut, harus dicari tahu akar masalahnya, ada kesulitan apa, termasuk dalam problem cinta atau relationship," jelas Ligwina kepada Kompas Female.
Sebenarnya, lanjut Ligwina, letak masalahnya terdapat pada konflik hubungan berpasangan. Untuk mengatasi keuangan yang kusut, Ligwina seringkali menyarankan kliennya untuk saling terbuka berbicara di rumah dalam mengatasi masalah hubungan. Jika perlu, pasangan juga berkonsultasi dengan konsultan pernikahan bagi pasangan suami-istri atau ke psikolog.
"Problem berpasangan ini perlu diselesaikan berbarengan dengan konsultasi pengelolaan atau perencanaan keuangan. Jadi mencari solusi keduanya perlu dijalani berbarengan," kata Ligwina menambahkan kebiasaan pasangan yang tak terbuka mengenai gaji juga bisa menyulut masalah hubungan yang berdampak pada kondisi keuangan.
Agar berhasil menyelesaikan masalah berpasangan untuk memperbaiki keuangan, Ligwina memberikan kiatnya. "Belajar jujur dengan diri sendiri dan mulai memperbaiki kebiasaan," jelasnya.
WAF
0 comments:
Post a Comment