Wanita- adalah makhluk tuhan yang paling rajin bekerja, demikian fitrah nya, bahkan dari penelitian, rata2 wanita melakukan jalan kaki sepanjang 17km. Waw jarak yang cukup panjang ya, keadaan ini lah juga menjadi pemicu pada wanita untuk mengeluarkan energi yang banyak, serta menstruasi bulanan yang menguras banyak kalsium dari dalam tubuh, menjadikan wanita rentan terhadap osteoporosis.
Osteoporosis adalah suatu penyakit dimana masa tulang berkurang dalam artian tulang jadi mudah keropos. Walaupun tidak mengubah bentuk atau struktur tulang, namun penyakit ini bisa menyebabkan daerah dalam tulang menjadi berlubang-lubang.
Komplikasinya, tulang menjadi mudah patah sehingga menghambat aktivitas penderita. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dari segala umur. Namun, jangan cemas. Ada cara untuk mencegahnya, berikut tipsnya:
Sejak dini
Pencegahan sejak dini harus segera dilakukan agar angka penderita tidak berkembang pesat, terutama di kalangan perempuan muda. Proses pencegahan yang paling baik dilakukan sejak usia delapan sampai 16 tahun, ketika terjadi pemadatan tulang dan percepatan tumbuh sewaktu remaja. Pemadatan tulang tergantung kadar normal hormon reproduksi (esterogen bagi perempuan dan testeteron bagi laki-laki), paparan ultra violet beta (UVB) yang diperoleh dari matahari pagi dan sore, asupan kalsium, vitamin K, olahraga pada usia pubertas dan gaya hidup yang baik.
Olahraga
Peluang terkena osteoporosis dapat diperlambat dengan rutin melakukan olahraga setiap hari. Olahraganya pun tak perlu yang berat-berat, misalnya saja senam, joging, atau yoga. Hati-hati, olahraga yang mengharuskan membawa beban berat malahan bisa mempercepat pengeroposan tulang. Jangan juga terlalu sering angkat beban karena tak jarang risiko osteoporosis bisa datang akibat beban berlebihan" katanya.
Waspadai high heels
Pemakaian high heels sebenarnya boleh saja dilakukan sesering mungkin. Hal ini sangat bergantung pada kebiasaan pemakainya dan sudah berapa lama ‘kaki’ terbiasa memakai hak tinggi. Risiko penggemar sepatu jenis ini memang besar, kalau tidak hati-hati. Pastikan sepatu cantik Anda bersol empuk dan juga sesuaikan dengan postur tubuh serta berat badan. Para model yang berbadan kecil tampak nyaman menggunakan hak tinggi karena sepatunya proporsional untuk menyangga berat badan mereka. Untuk Anda yang bertubuh besar, kurangi risiko dengan menggunakan platform atau pilihlah sepatu dengan hak yang sesuai dengan tubuh Anda.
Komplikasinya, tulang menjadi mudah patah sehingga menghambat aktivitas penderita. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dari segala umur. Namun, jangan cemas. Ada cara untuk mencegahnya, berikut tipsnya:
Sejak dini
Pencegahan sejak dini harus segera dilakukan agar angka penderita tidak berkembang pesat, terutama di kalangan perempuan muda. Proses pencegahan yang paling baik dilakukan sejak usia delapan sampai 16 tahun, ketika terjadi pemadatan tulang dan percepatan tumbuh sewaktu remaja. Pemadatan tulang tergantung kadar normal hormon reproduksi (esterogen bagi perempuan dan testeteron bagi laki-laki), paparan ultra violet beta (UVB) yang diperoleh dari matahari pagi dan sore, asupan kalsium, vitamin K, olahraga pada usia pubertas dan gaya hidup yang baik.
Olahraga
Peluang terkena osteoporosis dapat diperlambat dengan rutin melakukan olahraga setiap hari. Olahraganya pun tak perlu yang berat-berat, misalnya saja senam, joging, atau yoga. Hati-hati, olahraga yang mengharuskan membawa beban berat malahan bisa mempercepat pengeroposan tulang. Jangan juga terlalu sering angkat beban karena tak jarang risiko osteoporosis bisa datang akibat beban berlebihan" katanya.
Waspadai high heels
Pemakaian high heels sebenarnya boleh saja dilakukan sesering mungkin. Hal ini sangat bergantung pada kebiasaan pemakainya dan sudah berapa lama ‘kaki’ terbiasa memakai hak tinggi. Risiko penggemar sepatu jenis ini memang besar, kalau tidak hati-hati. Pastikan sepatu cantik Anda bersol empuk dan juga sesuaikan dengan postur tubuh serta berat badan. Para model yang berbadan kecil tampak nyaman menggunakan hak tinggi karena sepatunya proporsional untuk menyangga berat badan mereka. Untuk Anda yang bertubuh besar, kurangi risiko dengan menggunakan platform atau pilihlah sepatu dengan hak yang sesuai dengan tubuh Anda.